MKD sampai Polisi Telusuri Video Porno 'Aryodj'

MKD sampai Polisi Telusuri Video Porno 'Aryodj'

Tsarina Maharani, Gibran Maulana Ibrahim, Audrey Santoso - detikNews
Senin, 28 Mei 2018 22:41 WIB
Potongan video 'Aryodj di apartemen' (kiri) dan foto Aryo Djojohadikusumo (kanan). Gerindra membantah pria di video mirip dengan Aryo. Adik Aryo, Sara Djojohadikusumo, meyakini ada unsur politis dalam penyebaran video itu. (Foto: dok. detikcom)
Jakarta - Anggota DPR RI Aryo Djojohadikusumo belum memberikan klarifikasi video syur 'aryodj' yang disebut-sebut mirip dirinya yang menimbulkan kehebohan. Namun Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR dan Polri akan mengecek kebenaran video itu.

"Nanti mungkin kita bicarakanlah. Sekarang kan yang penting laporan juga belum ada. Tapi, walaupun tidak ada laporan, kan MKD berhak juga meneliti itu kebenarannya," ujar anggota MKD F-PAN Muslim Ayub kepada wartawan, Senin (28/5/2018).


Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya belum akan bergerak terkait beredarnya video itu. MKD masih menunggu alat bukti sah dari kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kita kan pasti kalau aparat penegak hukum memberikan kepada kita (bukti video) kan kita validasi lagi. Kemudian kita (lakukan) audit forensik, kemudian kita minta apakah benar itu diambil oleh aparat penegak hukum. Kita ada patokan yurisprudensi, judicial review MK," ujar Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.


Dasco menegaskan MKD DPR harus mengecek video itu. Selain itu, Dasco mengatakan belum ada laporan masuk ke MKD terkait dugaan pelanggaran etik oleh pemeran pria yang diduga anggota DPR Aryo Djojohadikusumo.

Meski nanti telah mengecek video porno itu, Dasco menegaskan, alat bukti berupa rekaman tak dapat dijadikan bukti dalam suatu perkara. Mereka berpegang pada putusan Mahkamah Konstitusi.


Dasco mengatakan sikap terkini MKD soal video 'Aryodj' ialah menunggu laporan dan bukti dari polisi. Pada waktunya nanti, akan ada rapat pleno di MKD.

"Ya kalau sementara begitu, ya. Tadi baru ngobrol saja, nanti kita kalau ada waktunya, nanti kita akan mencoba bahas di rapat internal kita," sebut dia.

Sementara itu, Polri menyatakan akan mengecek soal video syur itu. Polisi akan mendalami unsur pidana dalam hal itu.

"Yang pertama kita mengurai dulu apa sebenarnya yang terjadi. Ketika kita yakin ada perbuatan melawan hukum, kita cek dulu perbuatan melawan hukumnya, apakah dapat dilakukan upaya persuasif, tindakan yang di luar hukum dalam kategori bisa keadilan dapat terwujud, tapi hukum tidak perlu dilakukan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Bahwa itu akan kami dalami, Polri tentunya melakukan pendalaman terhadap semua info yang terjadi," ujarnya.


Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria menilai beredarnya video porno mirip kadernya bermotif politik. Riza pun mengatakan video itu fitnah.

"Soal video itu sudah berkali-kali kami sampaikan bahwa itu tidak betul dan itu fitnah. Kami memahami ini tahun politik. Jadi di tahun politik itu semuanya ada saja yang diekspos ke publik dan media," ujar Riza di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.



Simak juga tanggapan MKD terkait video porno 'Aryodj' hanya di 20Detik:

[Gambas:Video 20detik]

(idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads