"Ormas mana yang minta jatah THR ke perusahaan? Dasar hukumnya apa? Jika perusahaan dengan kesadaran membagikan THR berupa sembako ke masyarakat dan ormas melalui CSR, ya bagus," ujar Ketua DPP NasDem Irma Chaniago kepada wartawan, Senin (28/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika meminta THR dan perusahaan tersebut rela memberikan melalui dana CSR dalam artian bukan dengan cara-cara yang tidak tepat, saya kira silakan saja," ucap Irma.
![]() |
"Tetapi tidak boleh dengan cara-cara menekan dan lain-lain yang kurang pantas, apalagi dengan memalak, dilarang agama apapun pastinya," katanya.
Sebelumnya Ketua Umum FBR Luthfi Hakim membenarkan bahwa pihaknya ada yang melayangkan surat permintaan THR ke pengusaha. Namun Luthfi menegaskan, tak ada unsur paksaan dalam surat tersebut.
"Buat lucu-lucuan saja. Sekalian ngetes kepedulian pengusaha di sekitar situ. Kalau dikasih Alhamdulillah, kalau nggak dikasih nggak apa-apa, dan nggak ada paksaan kok," kata Luthfi saat dihubungi detikcom.
Luthfi mempersilakan semua pihak untuk melapor ke pihak berwajib jika surat tersebut dinilai melanggar hukum. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengimbau warga untuk melapor jika ada pelanggaran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono juga menyatakan hal senada. Dia meminta pengusaha tak ragu untuk melapor ke polisi jika ada unsur pemaksaan.
Sementara itu Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menilai, tak masalah jika ormas meminta THR jika ada anggarannya. Apalagi jika 'THR' yang dimaksud untuk kegiatan positif.
Ramai surat FBR minta THR ke pengusaha, simak videonya:
(gbr/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini