ICW: Isu Negatif MA Tertutup oleh Artidjo Alkostar

ICW: Isu Negatif MA Tertutup oleh Artidjo Alkostar

Andi Saputra - detikNews
Minggu, 27 Mei 2018 10:42 WIB
Artidjo Alkostar (ari/detikcom)
Jakarta - Isu negatif menerpa Mahkamah Agung (MA) berkali-kali. Tapi, publik masih bisa menaruh harapan kala mengingat ada Artidjo Alkostar di MA. Bagaimana selepas Artidjo pensiun?



"Pak Artidjo adalah musuh para koruptor sekalligus penjaga citra Mahkamah Agung (MA) dan pengadilan secara umum. Isu negatif MA dan pengadilan bisa tertutup oleh sosok Artidjo," kata penggiat ICW, Emerson Yuntho.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu dituangkan dalam buku 'Artidjo Alkostar: Titian Keikhlasan, Berkhidmat untuk Keadilan' yang diterbitkan Mahkamah Agung (MA) halaman 303, sebagaimana dikutip detikcom, Minggu (27/5/2018). Buku itu berisi ratusan testimoni kolega Artidjo, dari Ketua MA hingga keluarganya.

Dalam 3 tahun terakhir, banyak aparat pengadilan ditangkap KPK. Dari staf, paniter, hakim hingga hakim senior. Namun, citra pengadilan/MA masih terjaga dengan adanya Artidjo.

"Jadi beliau masih punya peranan yang cukup kuat dlam membangun persepsi positif lembag apengadilan dan MA. Kalau boleh jujur, kalau Pak Artidjo purnabhakti nanti, maka persepsi positif terhadap MA bisa berubah," cetus Emerson.

Lalu apa kata Ketua MA Hatta Ali? Sosok Artidjo merupakan sosok yang pendiam dan serius. Hatta mengaku senang kalau Artidjo bisa tersenyum dalam sebuah rapat.

"Karena orangnya sehari-hari jarang tersenyum, saya senang kalau melihat beliau tertawa," kata Hatta di halaman 33.

Artidjo dilahirkan di Situbondo, 22 Mei 1948. Ia pensiun tepat di usianya ke-70, 22 Mei lalu. (asp/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads