Pasar yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Situbondo itu dipusatkan di jalan A Jakfar, sisi timur Alun-alun Situbondo. Memanfaatkan ruas jalan yang ada, Pasar Ramadan ini hanya buka setiap sore hingga malam hari.
"Jumlah pedagang di Pasar Ramadan ini sekitar 130 orang. Mereka kebanyakan pedagang yang eksis setiap bulan puasa, tapi tidak punya lapak. Sehingga buka dimana-mana. Makanya kami fasilitasi di pasar ramadhan ini," tandas Event Organizer Pasar Ramadan Situbondo, Yessy Yulianto kepada detikcom, Jumat (25/5/2018).
Dari pengamatan detikcom, aneka jajanan ringan atau takjil di Pasar Ramadan Situbondo tersedia, mulai dari jajanan ringan tradisional seperti bikang, pukis, lumpur, bubur item, bubur sumsum, bubur biji salak hingga makanan kekininan seperti burger, crepes, es kepal milo dan es sarang semut.
Tak ketinggalan kuliner khas Situbondo seperti tajin palappa (bubur bumbu) juga ikut dijajakan di Pasar Ramadan ini. Aneka jajanan ringan di pasar ini dijual dengan harga mulai Rp 2.000-an saja.
![]() |
Pasar Ramadan sendiri tak hanya menyajikan kuliner dan kebutuhan lebaran saja. Pihak penyelenggara juga sengaja menyediakan panggung hiburan bagi pengunjung yang ingin ngabuburit atau menunggu waktu berbuka di lokasi tersebut.
"Lewat panggung itu, kami ingin menghibur pengunjung pasar Ramadan. Selain lomba-lomba, di panggung hiburan itu kami juga menyiapkan hiburan musik balasik, akustik, sampai musik patrol," kata Yessy.
Di panggung yang sama juga digelar berbagai lomba untuk anak-anak semisal lomba adzan, lomba hafalan surat-surat pendek Al-Quran, hingga lomba da'i cilik.
"Kita juga menyiapkan Fashion Ramadhan Ngabuburit Style di panggung hiburan ini. Fashion ini berlaku untuk kalangan pelajar tingkat TK, tingkat SD, hingga tingkat SMP dan SMA," tutupnya. (lll/lll)