Militer Myanmar Klaim Hancurkan Hampir 150 Bangunan Pusat Scamming

Militer Myanmar Klaim Hancurkan Hampir 150 Bangunan Pusat Scamming

Haris Fadhil - detikNews
Minggu, 09 Nov 2025 14:40 WIB
(FILES) This photo taken on September 17, 2025 shows advertisements for gambling sites and what appears to be Starlink satellite dishes on the roofs of buildings at KK Park complex in Myanmars eastern Myawaddy township, as pictured from Mae Sot district in Thailands border province of Tak. More than 600 people fled one of Myanmars most notorious scam centres and crossed into Thailand, a Thai provincial official told AFP on October 23, after a military raid on the compound. Sawanit Suriyakul Na Ayutthaya, deputy governor of Tak province on the Myanmar border, told AFP
Foto: Penampakan markas scamming online di Myanmar (AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA)
Naypyidaw -

Militer Myanmar mengklaim menghancurkan hampir 150 bangunan dalam operasi penindakan terhadap kompleks penipuan (scamming) internet terkenal di negara itu. Lokasi pusat scam itu berbatasan dengan Thailand.

Dilansir AFP, Minggu (9/11/2025), gedung yang diklaim telah dihancurkan itu termasuk pusat kebugaran, spa, dan tempat karaoke. Pusat penipuan telah menjamur di wilayah perbatasan Myanmar yang dilanda perang dan pemerintahan yang longgar.

Gedung-gedung di lokasi itu menampung para pekerja yang menyasar pengguna internet di berbagai negara. Penipuan bermodus asmara dan bisnis itu telah menghasilkan puluhan miliar dolar setiap tahunnya bagi para pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak pekerja diperdagangkan ke pusat penipuan yang mengeksploitasi tenaga kerja. Tetapi, ada pula pekerja yang sukarela pergi ke pusat penipuan yang seringkali dilengkapi dengan fasilitas mewah untuk para bos kriminal dan staf mereka yang berpenghasilan tinggi.

ADVERTISEMENT

Bulan lalu, militer Myanmar mengumumkan penggerebekan di pusat penipuan terkenal KK Park. Mereka menemukan lebih dari 2.000 pekerja penipuan dan menyebabkan 1.500 orang melarikan diri melintasi perbatasan ke Thailand.

Dalam sebuah pembaruan di surat kabar corong pemerintah, The Global New Light of Myanmar, junta mengatakan telah menemukan 148 bangunan termasuk asrama, rumah sakit empat lantai, dan kompleks karaoke dua lantai.

"101 bangunan telah dihancurkan, dan 47 bangunan sisanya masih dalam proses," tulis surat kabar tersebut.

AFP tidak dapat segera memverifikasi klaim tersebut. Tetapi, penduduk lokal di Myanmar dan di seberang perbatasan di Thailand telah melaporkan mendengar ledakan-ledakan berkala sejak serangan militer Myanmar dimulai.

Militer Myanmar mengumumkan penggerebekan awal di KK Park pada 19 Oktober setelah investigasi AFP mengungkapkan pusat-pusat penipuan termasuk KK Park terus berkembang meskipun ada tindakan keras. Pusat penipuan itu menggunakan internet satelit Starlink secara massal untuk menghindari pemutusan jaringan internet Thailand.

Perusahaan induk Starlink, SpaceX, mengatakan telah memutus sinyal ke lebih dari 2.500 terminal internet satelit di sekitar lokasi yang diduga sebagai pusat penipuan Myanmar.

Simak juga Video 'Tips Terhindar dari Love Scamming di Dating Apps':

Halaman 2 dari 2
(haf/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads