Polisi: Perampok Jaktim Ada yang Punya 3 Istri

Polisi: Perampok Jaktim Ada yang Punya 3 Istri

Ibnu Hariyanto - detikNews
Selasa, 22 Mei 2018 19:51 WIB
Polisi menggelar jumpa pers soal penangkapan perampok di Jaktim. (Ibnu/detikcom)
Jakarta - Polisi menyebut salah satu perampok yang ditangkap di Jakarta Timur memiliki tiga istri. Dia merampok untuk membiayai hidup ketiga istrinya.

"Biasanya itu buat foya-foya. Pelaku istrinya tiga, tapi pengangguran, gimana mau ngasih makan kalau nggak merampok," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra di Mapolres Jaktim, Jalan Matraman Raya, Selasa (22/5/2018).


Tony menduga ketiga istri perampok itu meminta barang yang berbeda-beda dalam waktu yang bersamaan. Lalu merampok menjadi salah satu cara instan pelaku untuk mendapatkan uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang sini minta sepeda motor, sini minta sepeda, yang sini televisi, sehingga secara instan merampok. Dari Indomaret dan Alfamart sekali rampok kan dapat Rp 50 juta, Rp 60 juta, bahkan ada Rp 100 juta," ucapnya.


"Itu baru yang digunakan untuk istri muda, istri tua, belum yang dipakai dugem. Itu perlu biaya semua," sambungnya.

Tony menyatakan, berdasarkan pengakuan pelaku, sebagian uang hasil rampokan sudah digunakan. "Sudah digunakan untuk foya-foya," ujarnya.

Sebelumnya, polisi menangkap delapan perampok yang kerap beraksi di Jakarta Timur. Sebenarnya ada sembilan. Karena melawan petugas saat ditangkap, satu perampok ditembak mati.

Kesembilan pelaku tersebut berinisial Y alias Anto, GS alias Adman, A alias Iki, M alias Pongki, HI, M alias Gondrong, S alias Talok, dan DW serta satu pelaku ditembak mati berinisial JH. Para pelaku tersebut melakukan beragam tindak kejahatan dari merampok minimarket hingga curanmor di sejumlah tempat di Jakarta Timur. (ibh/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads