Cak Imin: Saya Malah Punya 600 Rekomendasi Mubalig Top

Cak Imin: Saya Malah Punya 600 Rekomendasi Mubalig Top

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Selasa, 22 Mei 2018 19:51 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai daftar 200 mubalig/penceramah yang dikeluarkan Kemenag hanya bersifat rekomendasi. Cak Imin mengaku punya daftar 600 mubalig.

"Kalau saya malah punya 600 rekomendasi mubalig top yang juga boleh dipakai, boleh diundang dengan baik. Menurut saya, daripada saling merekomendasi nanti ramai, kriteria saja lebih tepat. Kriteria kemudian lebih umum," ujar Cak Imin di rumah dinasnya, Jl Widya Chandra IV No 23, Jakarta Selatan, Selasa (22/5/2018).


Menurut Cak Imin, masyarakat dapat memakai atau tidak nama-nama mubalig yang dirilis Kemenag. Ia juga mengatakan Kemenag tidak perlu mencabut daftar mubalig tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak. Itu hak Menteri Agama, nggak usah ditarik nggak apa-apa, wong nggak diikuti juga nggak apa-apa. Itu hanya semacam rekomendasi versi Menteri Agama," kata Cak Imin.


Sebelumnya, Kemenag akan menambah daftar rekomendasi penceramah yang saat ini berjumlah 200 nama. Penambahan itu akan melibatkan Majelis Ulama Indonesia dan ormas Islam lainnya.

"Nama-nama tersebut sifatnya masih sementara, jadi belum final. Kemenag akan terus meng-update dan menambah karena tidak mungkin Indonesia yang sangat luas dan besar jumlah penduduknya hanya dilayani 200 mubalig. Untuk penambahan nama-nama, Kemenag akan terus berkonsultasi dengan MUI dan ormas-ormas Islam," kata Waketum MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangannya. (dkp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads