"Kalau saya malah punya 600 rekomendasi mubalig top yang juga boleh dipakai, boleh diundang dengan baik. Menurut saya, daripada saling merekomendasi nanti ramai, kriteria saja lebih tepat. Kriteria kemudian lebih umum," ujar Cak Imin di rumah dinasnya, Jl Widya Chandra IV No 23, Jakarta Selatan, Selasa (22/5/2018).
Baca juga: PPP Sesalkan Rilis 200 Mubalig oleh Kemenag |
Menurut Cak Imin, masyarakat dapat memakai atau tidak nama-nama mubalig yang dirilis Kemenag. Ia juga mengatakan Kemenag tidak perlu mencabut daftar mubalig tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kemenag akan menambah daftar rekomendasi penceramah yang saat ini berjumlah 200 nama. Penambahan itu akan melibatkan Majelis Ulama Indonesia dan ormas Islam lainnya.
"Nama-nama tersebut sifatnya masih sementara, jadi belum final. Kemenag akan terus meng-update dan menambah karena tidak mungkin Indonesia yang sangat luas dan besar jumlah penduduknya hanya dilayani 200 mubalig. Untuk penambahan nama-nama, Kemenag akan terus berkonsultasi dengan MUI dan ormas-ormas Islam," kata Waketum MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangannya. (dkp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini