Kembali Beraktivitas, 388 Pengungsi Merapi di Sleman Pulang

Kembali Beraktivitas, 388 Pengungsi Merapi di Sleman Pulang

Ristu Hanafi - detikNews
Selasa, 22 Mei 2018 08:58 WIB
Suasana di Balai Desa Glagaharjo, Sleman lokasi pengungsian Gunung Merapi. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Setelah mengalami letusan freatik berulang kali pada Senin kemarin, status Gunung Merapi naik dari level normal ke waspada sejak semalam pukul 23.00 WIB. Sedikitnya 388 warga di Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman yang semalam mengungsi kini memilih pulang.

"Pagi ini warga kembali ke atas (ke rumah)," kata Kaur Pemerintahan Desa Glagaharjo, Heri Prasetyo saat ditemui di Balai Desa Glagaharjo, Sleman, Selasa (22/5/2018).

Ratusan warga memilih pulang ke rumah untuk beraktivitas seperti mencari pakan ternak, bersih-bersih rumah akibat terkena hujan abu, hingga anak-anak kecil kembali masuk sekolah. Warga yang mengungsi semalam berasal dari sejumlah dusun, di antaranya Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, Srunen, dan Singlar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Suasana di Balai Desa Glagaharjo, Sleman, lokasi pengungsian Gunung Merapi pagi ini. Suasana di Balai Desa Glagaharjo, Sleman, lokasi pengungsian Gunung Merapi pagi ini. Foto: Ristu Hanafi/detikcom

Pihak pemerintah desa pun mempersilakan warga kembali beraktivitas. Namun warga tetap diimbau waspada dan siap untuk dievakuasi jika sewaktu-waktu terjadi erupsi Merapi.



"Masing-masing padukuhan sudah disiagakan kendaraan untuk mengangkut warga saat evakuasi," jelasnya.




"Moeldoko: masyarakat tak perlu khawatir erupsi Merapi", tonton juga video selengkapnya di 20Detik:

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads