Seperti dilansir AFP, Sabtu (19/5/2018), kaus warna hitam bertuliskan 'Born To Kill' itu dipostingnya di Facebook pada 30 April lalu. Selain itu, dia juga pernah menulis 'I hate politics' (saya benci politik) di kolom identitas Facebook.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagourtzis melakukan aksi penembakan brutal pada Jumat (18/5/). Dia menggunakan mantel panjang untuk menyembunyikan pistol berkaliber .38. Pistol tersebut adalah milik sang ayah.
Gubernur Texas, Greg Abbott mengatakan, pelaku ingin bunuh diri setelah melakukan aksi brutalnya tersebut.
"Kami mendapat informasi bahwa dia tidak hanya ingin melakukan penembakan itu, tetapi dia ingin bunuh diri usai penembakan. Seperti yang Anda ketahui, dia menyerahkan diri dan mengaku bahwa tidak memiliki keberanian untuk melakukan bunuh diri," ujar Abbott. (nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini