Seperti dilansir CNN, Sabtu (19/5/2018), tersangka diidentifikasi bernama Dimitros Pagourtzis. Dia menggunakan senapan berkaliber .38 yang diketahui milik sang ayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur Texas, Greg Abbott mengatakan, pelaku ingin bunuh diri setelah melakukan aksi brutalnya tersebut.
"Kami mendapat informasi bahwa dia tidak hanya ingin melakukan penembakan itu, tetapi dia ingin bunuh diri usai penembakan. Seperti yang Anda ketahui, dia menyerahkan diri dan mengaku bahwa tidak memiliki keberanian untuk melakukan bunuh diri," ujar Abbott.
Akibat aksinya tersebut, 10 orang tewas. Sebanyak 9 orang diantaranya merupakan pelajar di sekolah tersebut dan satu lainnya adalah guru. Sementara ada puluhan orang yang mengalami luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit setempat.
Salah seorang murid mengatakan mereka sedang mengikuti simulasi kebakaran saat peristiwa itu terjadi.
"Kami semua berdiri (di luar), tapi tidak ada lima menit, kami mulai mendengar suara tembakan dan seluruh orang mulai berlarian. Tapi para guru menginstruksikan aga tetap diam di tempat, tapi kami tetap berlari," kata Angelica Martinez dilansir dari CNN.
Desak Aturan Senjata, Warga Ramai-ramai Hancurkan Senapan (nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini