Salah seorang warga, Nur, mengatakan terduga teroris tersebut ditangkap di rumah orang tuanya di Dusun Plemahan, Desa Banyuarang, Ngoro, Jombang, Kamis (17/5/2018) sekitar pukul 13.40 WIB. Pria yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror adalah Nur Kholis (35).
"Tahunya, tadi Densus selesai nangkap lewat muka rumah saya," kata Nur, yang merupakan tetangga dekat terduga teroris, kepada wartawan, Kamis (17/5/2018).
Dia menambahkan, sehari-hari Nur Kholis bekerja sebagai pedagang pisang. Dia menikah dengan seorang wanita asal Bareng, Jombang. Setelah berjualan pisang, terduga teroris ini pulang ke rumah mertuanya.
"Dia asli penduduk sini. Tidak ada yang aneh, tiap hari dia jual pisang kerjaannya," ungkapnya.
Penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi. "Satu orang saja, inisial NK, kami hanya bantu," ujarnya.
Dia juga membenarkan adanya sebilah pedang yang disita dari rumah orang tua Nur Kholis. "Satu bilah pedang saja," tandasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini