Pemerintah Siapkan Aturan bagi WNI yang Pulang dari Suriah

Pemerintah Siapkan Aturan bagi WNI yang Pulang dari Suriah

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 16 Mei 2018 23:13 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Polri menyebut ada 500 WNI yang pulang dari Suriah belajar strategi teror. Menyikapi hal tersebut, pemerintah tengah menyiapkan peraturan.

"Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan peraturan untuk warga negara Indonesia yang kembali dan terindikasi paham radikalisme dari Suriah, agar tidak menebarkan virus radikalisme di Tanah Air," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam akun Instagram-nya (dr_moeldoko), Rabu (16/5/2018).

Moeldoko akan membahas hal tersebut dengan Menlu Retno LP Marsudi dan Menkum HAM Yasonna Laoly. Pembahasan ditargetkan pekan ini.

"Pembahasan tersebut akan dilakukan dalam pekan ini, guna mencari solusi WNI yang kembali dari Suriah. Pemerintah juga sedang mempersiapkan payung hukum untuk memantau WNI yang kembali dari Suriah," terang Moeldoko.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan ada 500 WNI yang baru pulang dari Suriah. Salah satunya adalah Dita Oepriarto sekeluarga, yang melakukan aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kembali dari Suriah 500, termasuk di antaranya keluarga ini," kata Tito dalam jumpa pers mendampingi Presiden Jokowi di RS Bhayangkara, Surabaya, Minggu (13/5). (dkp/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads