Total ada 13 jenazah bomber yang ada di RS Bhayangkara Surabaya. Rinciannya, jenazah bomber tiga gereja di Surabaya yang terdiri atas 6 anggota keluarga, jenazah bomber 'senjata makan tuan' di Sidoarjo ada 3 anggota keluarga, dan jenazah bomber di Polrestabes Surabaya ada 4 orang.
Seluruh jenazah tersebut hingga saat ini belum dijemput oleh pihak keluarga.
Kendati demikian, Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan jika sampai waktu yang cukup lama belum diambil, pihaknya akan mengadakan pemakaman pada korban.
"Kalau keluarganya ndak ada yang mengambil akan kita kubur di sini. Iya nanti akan dimakamkan di makam umum sesuai dengan agamanya," ujar Machfud saat menggelar jumpa pers di Gedung Tribrata Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (15/5/2018).
Hal ini dilakukan pihak polisi karena tidak mungkin jenazah ke-13 teroris tersebut disimpan di ruang jenazah terus-menerus. "Ndak mungkin kami taruh di kamar mayat teruslah," tambahnya.
Sementara itu hingga kini masih belum ada tanda-tanda keluarga yang akan mengambil jenazah. Dari informasi yang dihimpun detikcom, tidak ada pihak keluarga yang berupaya mencari atau mendampingi jenazah para pelaku aksi bom bunuh diri di RS Bhayangkara. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini