Kepala Lapas Kelas I Surabaya Pargiyono mengatakan, pasca kerusuhan di Mako Brimob Depok Jawa Barat, sampai saat ini Lapas Surabaya masih kondusif.
"Sampai saat ini masih normal-normal saja. Tidak ada hal-hal yang terindikasi mengarah kepada gangguan keamanan," kata Pargiono kepada detikcom, Rabu (9/5/2018).
Pargiyono menabahkan, hingga kini juga belum ada penambahan petugas keamanan di Lapas tersebut. Pengawasan masih dilakukan oleh petugas Lapas Surabaya sendiri.
"Ada satu personil dari Satuan Brimob Polda Jatim Sub Detasemen 2B Pelopor. Itu petugas rutin yang setiap hari melakukan pengawasan di Lapas Kelas I Surabaya," tambah Pargiyono.
Meski demikian Pargiyono mengaku juga telah melakukan sosialisasi ke seluruh lini untuk selalu waspada dan mendeteksi lebih dini jika ada kemungkinan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.
"Dan alhamdulillah hingga saat ini di Lapas Porong masih adem ayem dan kondusif," tambahnya.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, ada enam narapidana terorisme yang menghuni Lapas Kelas I Surabaya, di antaranya mantan teroris terkemuka, Umar Patek.
"Umar Patek masuk Lapas pada 14 Maret 2014; Asep, Samsudin, Ismail masuk pada 28 April 2007 dari Wirogunan; Purnawan dari Mako Brimob masuk lapas Porong pada 15 Juli 2014, sementara itu Riyanto masuk pada 4 April 2016," pungkasnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini