.webp)
"Dimana-mana kami perangi miras, karena miras menyebabkan semua tempat menjadi potensial sering terjadi kegaduhan," ujar Rudi di Surabaya, Minggu (6/5/2018).
Sementara strategi untuk mengetahui bonek tersebut habis mengonsumsi miras, Rudi mengaku bau alkohol akan mudah tercium. Dalam hal ini, dia melarang keras bonek yang memiliki bau alkohol untuk masuk, meski dia telah memiliki tiket.
"Strategi penyekatan yang tercium bau alkohol kita tidak bolehin masuk bahkan yang sudah punya tiket," tambahnya.
Hal ini dilakukan lantaran kepolisian tidak ingin kecolongan pengamanan pertandingan dua tim sepak bola besar di Jawa Timur ini. Tak hanya itu, nantinya polisi. Akan membagi tiga ring pengamanan baik di dalam ataupun di luar stadion.
"Ring satu di dalam stadion, ring dua di sekitar stadion dan ring tiga akses mobile atau sepanjang menuju ke GBT," ujar Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Bambang Sukmo Wibowo
Bambang menambahkan pengamanan di Stadion GBT akan dibagi di tribun dan lorong stadion. Hal ini karena diprediksi ramainya penonton sehingga pada ring pengamanan disebar satu kompi personil.
"Biasanya kan cuma di tribun tapi kita antisipasi dan meminimalisir kejahatan petugas berjaga di lorong dan tangganya," kata Bambang.
Bambang berharap, laga Persebaya Vs Arema ini dapat menunjukkan kualitas bonek sebagai tuan rumah yang baik. Dia mengimbau penonton yang tidak kebagian tiket untuk tidak perlu memaksakan diri datang ke GBT. Hal ini karena pihak kepolisian telah menyiapkan acara nonton bareng di 19 polsek di Surabaya.
Tak hanya itu, dalam nobar ini juga akan ada hadiah yang disiapkan untuk para bonek dan bonita yang wani tertib. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
