Rawan Gesekan, Polisi Imbau Plat N tak Datang ke Surabaya

Surabaya - Laga Persebaya vs Arema FC rawan terjadi gesekan. Hal ini karena kedua klub ini telah menjadi rival sejak puluhan tahun lalu. Menanggapi hal ini, polisi mengimbau kendaraan berplat N atau dari Malang untuk tidak ke Surabaya hari ini. Hal ini karena rawan terjadi penyerangan atau kemarahan suporter Persebaya, Bonek.

"Iya ini hanya imbauan saja karena peristiwa tadi malam itu ada beberapa plat N yang diserang sama bonek, ada motor satu," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (6/5/2018).

Sebelumnya, memang terjadi perjanjian antara Bonek dan Aremania dengan Polda Jatim bahwa keduanya tidak boleh saling mengunjungi jika ada pertandingan di salah satu kota asal. Hal ini dibenarkan Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Bambang Sukmo Wibowo.

Baca juga: 2.676 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Persebaya vs Arema

Bambang juga mengatakan pihak Polrestabes Surabaya telah berkoordinasi dengan polres lain di sekitar Surabaya untuk menghalau datangnya aremania.

"Kami minta aremania untuk tidak datang ke sini. Hal ini untuk menjaga kondusifitas dan memang sudah ada perjanjian sejak tahun 1996 dengan Polda bahwa Aremania tidak diperbolehkan away begitupun sebaliknya," kata Bambang.

Baca juga: Jelang Laga Persebaya Vs Arema, Begini Imbauan Polisi untuk Bonek

Dilanjutkan Bambang, pihak kepolisian mengambil keputusan untuk berkoordinasi dengan polres lain seperti Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polresta Malang, Polres Malang, Polres Gersik dan Polres/ta Mojokerto.

"Ini atensi tidak hanya di Polrestabes Surabaya tapi Jawa Timur. Sudah kami koordinasikan untuk di wilayah masing-masing tersebut diadakan nobar, sedangkan untuk tim kami kawal estafet," kata Bambang. (iwd/iwd)