"Kejadiannya hari Minggu, tanggal 06 mei 2018 sekitar pukul 02.30 WIB. Untuk TKP di Jalan Raya Jend S Parman Waru, Sidoarjo. Tepatnya di sebelah utara pintu keluar terminal Bungurasih," ujar salah satu anggota Polsek Waru Aiptu Sutarman, Minggu (6/5/2018).
Kini, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Jalan Sukarno Hatta no.58 RT 001 RW 002 Kelurahan Ketapang, Probolinggo. Sebelumnya polisi mengatakan korban tertabrak truk trailer saat hendak menyeberang jalanan depan pintu keluar Terminal Purabaya.
"Semula menyeberang jalan dari arah barat di Jalan Jend S Parman tepatnya sebelah utara pintu keluar Terminal Bungurasih, kemudian truk trailer yang datang dari arah Selatan ke Timur," tambahnya.
Korban pun langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Islam Wonokromo, namun sayang di rumah sakit nyawa korban tak tertolong.
"Korban mengalami luka-luka di bagian perut dimungkinkan terlindas ban mobil dalam keadaan tidak sadar," kata Sutarman.
Hingga kini, polisi masih belum menemukan truk yang menabrak korban. Karena usai menabrak, truk langsung tancap gas dan melarikan diri.
Sementara itu, versi lain yang tersebar di media sosial menyebut korban meninggal saat hendak mencegat truk untuk dijadikannya tumpangan. Mengetahui truk tidak mau memberi tumpangan, korban sempat minggir namun truk tersebut langsung tancap gas hingga menabrak korban.
"Mau mencari tumpangan truk. Truk tidak mau berhenti. Korban sudah sempat minggir. Tapi akhirnya truk itu pun langsung nge gas, nabrak korban lalu melarikan diri," dikutip dari status medsos yang viral di media sosial. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini