"Ada 98 kepala daerah (tersandung korupsi), sebagian besar dari Jateng. Kita tidak ingin menambah jumlah itu," sindir Sudirman dalam debat terbuka putaran kedua di Hotel Best Western, Solo Baru, Sukoharjo. Kamis (3/5/2018).
"Apa yang akan dilakukan (Ganjar) di luar urusan formal?" tanya Sudirman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka publik bisa menilai," ucap Ganjar.
"Laporan gratifikasi (di Jateng) menurun," lanjutnya.
Selanjutnya, Ganjar menjelaskan terkait kasus korupsi e-KTP yang sebelumnya sempat disinggung Sudirman di dalam debat. Terkait kasus korupsi tersebut, Ganjar dengan tegas menyebut tak sepeserpun menerima uang suap.
"Ketahuilah, gubernurmu ini menolak (ajakan korupsi)," sebutnya.
Ganjar mengatakan, meski banyak kepala daerah di Jateng banyak tersandung korupsi, namun belum pernah jajaran Pemrov Jateng di bawah kepemimpinannya yang tersandung korupsi.
"Adakah dalam lingkup Provinsi Jawa Tengah (ada pejabat) yang diambil KPK?" tanya Ganjar ke Sudirman.
Mendapat pertanyaan tersebut, Sudirman mengakui memang tidak ada pejabat Pemrov Jateng yang tersandung korupsi. Namun menurutnya, semestinya sosok gubernur bisa menjadi teladan bagi kepala daerah di bawahnya.
"Tapi kepala daerah (di Jateng) banyak (tersandung korupsi) dan itu bagian dari budaya, bagian dari kultur. Ini soal prilaku keteladanan (gubernur)," tandas Sudirman. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini