Ida Fauziyah menyebut angka kekerasan yang mencapai 1.333 kasus mengatakan perlu ada penanganan dan pencegahan terutama dari tingkat paling dasar yaitu rumah tangga. "Dengan angka itu maka Jateng saat ini darurat kekerasan. Angkanya masih tinggi," ujarnya, Kamis (3/5/2018) malam.
"Dengan angka tadi jateng darurat kekerasan terhadap prempuan dan anak. Tidak hanya perlu tindakan kuratif tapi preventif," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlu deteksi kemungkinan terjadinya kekerasan. Perlindungan di basis paling rendah, di rumah tangga," tandasnya.
Sementara itu paslon nomor urut 1 yaitu, Ganjar-Yasin, mengambil amplop dan mendapatkan pertanyaan terkait penanganan peredaran narkoba karena kini sudah banyak pelajar yang menjadi korban narkoba.
"Kita support BNN untuk penanganan narkoba," kata Ganjar.
Tidak hanya dengan BNN, lanjut Ganjar, majelis ulama dan guru juga digandeng untuk mensosialisasikan bahaya narkoba. Media sosial pun dimanfaatkan untuk hal tersebut.
"Kita gunakan media sosial, sosialisasikan cara mencegah dan menanggulangi peredaran narkoba. Bahkan beberapa rumah sakit kini punya fasilitas menangani mereka dengan tertutup karena banyak mereka yang malu," lanjut Ganjar.
Sesi pertama pun selesai dan keduanya akan kembali menjawab pertanyaan panelis pada segmen kedua. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini