"Tahun politik kita tidak boleh ikut-ikut politik. Semuanya sama. Tentara nggak boleh memilih, jangan," kata Ryamizard saat memberi pengarahan di depan prajurit Korps Marinir di Markas Korps Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berpesan agar prajurit TNI mengarahkan keluarganya memilih pemimpin yang benar agar negara tidak hancur. Dia mencontohkan salah satu cara memilih pemimpin yang benar dengan berdoa.
"Cara pilih yang benar ya berdoa sama Tuhan, berikan pemimpin yang benar karena amanah, bukan karena duit," ujarnya.
Dia mengingatkan masyarakat agar tidak memilih pemimpin berdasarkan uang yang diberi, melainkan memilih pemimpin yang tidak zalim.
"Ingat, Tuhan akan menghancurkan suatu bangsa diberikan pemimpin yang zalim. Itu hadis. Makanya nggak gampang pilih pemimpin yang bener. Kita ikut terkena dampaknya. Kalau Islam itu ada salat istikharah itu minta pemimpin yang benar," ucapnya. (yld/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini