Viral Video di Blora, Polisi Tampar Seorang Ibu

Blora - Sebuah video berdurasi 30 detik menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut merekam adegan salah seorang oknum polisi menampar seorang ibu hingga jatuh tersungkur dan nampak tak sadarkan diri.

Video tersebut diduga mengambil tempat di sebuah backstage panggung dangdut. Terdengar suara mc layaknya dalam pentas dangdut di Pantura. Di sebelah ibu yang menjadi korban pun nampak duduk seorang wanita yang berpenampilan layaknya artis panggung yang terlohat memakai sepatu tinggi.

Video tersebut diunggah oleh akun facebook Eris Riswandi pada hari Rabu (2/5/18) dini hari. Setidaknya, postingan tersebut telah mendapatkan lebih dari 2.300 tanggapan.

Baca juga: Bejat, Bapak Tiri di Blora Tega Perkosa Anaknya

Dalam unggahan tersebut, akun juga membubuhkan caption bahwa video tersebut diambil di Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada hari Selasa (1/5/18).

"Tidak jelas bagaimana awal dari kejadian itu, hanya si korban yang tak disebutkan namanya ini sempat hendak mengucapkan sesuatu namun langsung ditampar oleh polisi yang membelakangi kamera. Parahnya, ada sosok anak kecil yang diduga putri dari wanita tersebut menyaksikan aksi ini. Usai ditampar, korban lantas pingsan. Melihat sang ibu pingsan, bocah itu pun menangis. Belum diketahui bagaimana kronologi peristiwa ini. Video tersebut viral usai diunggah oleh akun Instagram @thesar_ganjar_shahputra.@thesar_ganjar_shaputra: "apa pantaskah polisi kayak gini, tolong viralkan lur biar terciduk... #@bloraupdates." tulisnya pada video tersebut," tulis Eris menyertai unggahan video tersebut.

Baca juga: Digendam, Warga Blora Ini Tak Sadar Ponsel dan Uangnya Raib

Dalam video tersebut nampak pula balita yang berada di bawah korban. Balita tersebut kemudian menangis ketika melihat ibu korban tamparan itu jatuh pingsan di depannya.

Sementara saat dikonfirmasi, Kapolres Blora AKBP Saptono menyebutkan pihaknya baru akan mendalami video tersebut. Terkait dimana dan siapa yang ada dalam video teraebut, Kapolres mengaku butuh waktu untuk penyelidikan.

"Ini kita lagi cek ke lapangan mas. Tanggapannya nanti setelah kita dapatkan fakta-fakta di lapangan sebenarnya seperti apa, agar permasalahannya bisa saya jelaskan," kata Saptono saat dikonfirmasi via pesan singkat, Rabu (2/5/18).

[Gambas:Video 20detik]

(bgs/bgs)