May Day, Polisi Amankan Demo 2.500 Buruh di Jakut

May Day, Polisi Amankan Demo 2.500 Buruh di Jakut

Eva Safitri - detikNews
Senin, 30 Apr 2018 12:22 WIB
Apel pasukan gabungan persiapan pengamanan demo buruh (May Day) besok di Jakarta Utara (Foto: Eva Safitri/detikcom)
Jakarta - Sebanyak 900 personel gabungan akan mengamankan aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Jakarta Utara. Pengamanan difokuskan di GOR Rawa Badak, Koja, Jakut.

"Personel yang diturunkan kurang lebih 900 personel, terdiri dari Polres, TNI, Dishub, dan instansi lain dengan stakeholder terkait," ujar Wakapolres Jakut AKBP Adi Vivid di Halaman Polres Metro Jakut, Senin (30/4/2018).


Adi mengatakan akan ada sebanyak 2.500 buruh yang berkumpul di GOR Rawa Badak. Data ini didapatkan dari koordinator massa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian akan ada satu kegiatan di Jakarta Utara, yaitu di GOR Rawa Badak. Di mana itu ada salah satu serikat buruh yang melaksanakan peringatan atau perayaan (May Day) di GOR Rawa Badak. Jumlah buruh yang melaksanakan kegiatan tersebut kurang lebih 2.500," ucapnya.


Ada sebanyak 900 personel gabungan yang akan mengamankan May Day di JakutAda sebanyak 900 personel gabungan yang akan mengamankan May Day di Jakut Foto: Eva Safitri/detikcom

Selain itu, Adi mengatakan kepolisian akan mengamankan buruh di beberapa titik kumpul seperti di Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok, Kolong Tol Tanjung Priok, Lorong 20 Koja, Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung Cilincing, dan Marunda. Petugas juga akan mengamankan keberangkatan buruh menuju Monas, Jakarta Pusat.

"Kita juga akan lakukan pengamanan keberangkatan mereka dan kepulangan mereka," tambahnya.


Adi memastikan tak akan terjadi aksi sweeping di wilayahnya. Aparat keamanan sudah berkoordinasi dengan serikat buruh yang ada.

"Mereka (para buruh) berjanji supaya tidak ada sweeping ya, mudah-mudahan teman-teman buruh bisa menjalankannya dengan aman, tertib, dan lancar," tuturnya. (jbr/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads