Lomba balap miniatur kapal nelayan tersebut digelar di Pelabuhan Perikanann Nusantara (PPN) Prigi, Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Dalam lomba ini, seluruh kapal yang dilombakan merupakan miniatur Kapal Slerek khas nelayan Prigi.
Untuk menggerakkan dan mengendalikan, masing-masing kapal mini tersebut telah dilengkapi dengan motor listrik serta remote kontrol. Yang menarik seluruh minaiatur kapal yang dilombakan adalah buatan dari masing-masing peserta.
Salah seorang panitia, Sukarno, Minggu (29/4/2018) mengatakan event yang digelar dalam rangkaian Prigi Fest 2018 ini merupakan penyelenggaraan yang keempat. Pada tahun ini terdapat enam belas kapal peserta lokal Trenggalek serta beberapa dari luar daerah.
"Untuk yang dilombakan kelasnya sama, yakni jenis slerek. Setiap peserta harus menyelesaikan balapan di lintasan yang ada di pelabuhan ini, satu kali race itu terdiri dari dua lap," kata SUkarno.
![]() |
Dijelaskan, kegiatan yang rata-rata diikuti oleh para nelayan lokal ini sengaja dilakukan untuk mengisi kekososongan aktivitas selama musim sepi tangkapam ikan. Selain itu even tersebut juga untuk menggali kreativitas warga lokal terhadap seni pembuatan miniatur kapal.
"Kami juga ingin perlombaan ini menjadi daya tarik wisata di wilayah Prigi, karena ini merupakan acara yang tidak ada di daerah lain," imbuh Sukarno.
Lombapun dimulai, dengan cekatan para nahkoda mengendalikan lalu dan kecelapan kapal menggunakan remote kontrol. Sirkuit yang berkelok-kelok menjadi tantangan sendiri pagi para nahkoda, beberapa kapal keluar dari lintasan dan salah arah, bahkan ada juga yang sampai tabrakan.
Salah seorang peserta Khoirul Rohmat, mengatakan butuh persiapan sekitar dua bulan untuk bisa mengikuti lomba balap miniatur kapal tersebut, mulai dari proses pembuatan kapal hingga merangkai mesinnya.
"Kapal ini buatan sendiri pakai bahan bambu dan kayu, untuk kapalnya saja butuh waktu sekitar satu bulan, sedangkan yang satu bulan lagi untuk setting mesin dan remote. Ini penggeraknya pakai dynamo starter sepeda motor," jelasnya.
Pembuatan satu unit miniatur kapal rata-rata membutuhkan biaya antara Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta, tergantung jenis mesin serta remote kontrol yang dipakai. Sedangkan dalam Prigi fest 2018 pihak panita mematok biaya pendaftaran sebesar Rp 100 ribu/unit kapal, sedangkan hadiah yang diperebutkan adalah satu unit sepeda motor. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini