"Iya benar ada 11 burung kacer yang kami temukan hendak dibawa masuk ke Indonesia dengan dimasukkan paralon," ujar Penanggung jawab Bidang Karantina Hewan Bandara Juanda Surabaya, drh. Tetty Maria Sitanggang saat dihubungi detikcom, Jumat (27/4/2018).
Kardus yang digunakan untuk menaruh burung dalam paralon (Foto: istimewa) |
Burung-burung ini, kata Tetty, berasal dari Malaysia. Namun Tetty mengaku tidak berhasil menangkap pelaku. "Mungkin karena ketakutan, pelaku kabur dan hingga kini belum bisa kami tangkap," tambahnya.
Berada di dalam pipa kecil dan sempit selama beberapa jam, membuat kondisi burung-burung ini memburuk. Bahkan ada tiga burung yang mati.
3 Burung mati (Foto: istimewa) |
Sementara sisanya, delapan burung masih bisa diselamatkan dan kini sedang mendapatkan perawatan dari petugas. "Ada delapan yang masih hidup," lanjut Tetty.
Burung-burung ini ditinggalkan pemiliknya lengkap dengan sertifikat yang menyatakan hewan tersebut dalam kondisi sehat. Sebelumnya, 11 burung dalam paralon itu dimasukkan di dalam kardus.
Burung yang masih hidup dipindahkan ke sangkar (Foto: istimewa) |












































Kardus yang digunakan untuk menaruh burung dalam paralon (Foto: istimewa)
3 Burung mati (Foto: istimewa)
Burung yang masih hidup dipindahkan ke sangkar (Foto: istimewa)