Masih Dirawat, Begini Kondisi 8 Pasien Korban Miras Oplosan

Masih Dirawat, Begini Kondisi 8 Pasien Korban Miras Oplosan

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Kamis, 26 Apr 2018 17:57 WIB
Dokter penanggung jawab pasien dr Hermawan Susanto (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya - Kondisi delapan pasien korban minuman keras (miras) oplosan di Kota Surabaya yang saat ini dirawat di RSU dr Soetomo terus membaik. Bahkan ada pasien yang akan dipulangkan karena kondisiya yang cukup sehat untuk dipulangkan.

"Rencananya ada dua pasien akan dipulangkan besok. Semoga ini kasus yang terakhir dan tidak ada lagi yang masuk," kata dokter penanggung jawab pasien dr Hermawan Susanto di Ruang Pandan RSU Dr Soetomo Jalan Mayjen Prof Dr Moestopo, Surabaya, Kamis (26/4/2018).

Hermawan menambahkan, dari delapan pasien itu, lima pasien telah dipindahkan di ruang biasa. Sementara, tiga pasien lainnya masih dirawat di ruang intensif.

Kini, kata Hermawan, semua pasien telah dipastikan dalam kondisi stabil. Hermawan mengakui memang ada satu pasien dalam kondisi serius dan perlu penanganan. Namun ditegaskannya, serius dalam hal ini berarti butuh penanganan intensif dan masih dalam kondisi sadar.


"Yang kritis sesuai dengan standar yang dipunyai adalah mengatasi kegawatdaruratannya. Nafasnya kami perbaiki, elektrolitnya diperbaiki, racun dikeluarkan. Metanol atau oplosan adalah racun yang harus dikeluarkan," ujar spesialis penyakit dalam ini.

Sementara itu, hari ini pasien kedatangan tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim. Dalam hal ini, Hermawan mengungkapkan kedatangan mereka untuk melihat kondisi pasien seperti apa. Tim tersebut juga memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien, juga menggali data untuk kepentingan polisi baik penindakan maupun edukasi masyarakat.

Dalam hal ini, tim labfor tidak mengambil sampel darah pasien. Namun, pasien diberikan penjelasan terkait apa yang terjadi dan dirasakan, kemudian kerugian apa yang dialaminya setelah meminum itu.


"Tim Labfor tidak mengambil darah. Jadi hanya berkunjung untuk melihat kondisi pasien saat ini. Memang baru kali ini berkunjung, tapi setiap hari berkomunikasi," tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Humas RSUD Dr Soetomo Surabaya dr Pesta Manurung mengatakan hingga saat ini tidak ada penambahan jumlah pasien akibat miras.

"Jumlah terakhir lima yang sedang dirawat, tiga di intermediate. Untuk yang tewas tetap sama seperti kemarin," tandas Pesta. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.