Dari penelusuran detikcom, Selasa (24/4/2018), 10 nyawa telah hilang akibat mengonsumsi miras oplosan. Korban tewas akibat miras pertama kali diketahui ada tiga orang. Mereka merupakan warga Pacar Keling, Tambaksari yang tewas usai berpesta miras. Tiga korban tewas adalah,
1. Samsul Hidayat (28) warga Pacar Keling, Tambaksari
2. Wahyudi (52) warga Pacar Keling, Tambaksari
3. Pramudji Arianto (52) warga Pacar Keling, Tambaksari
Dari data pasien yang dirawat di RSU dr Soetomo, tercatat ada enam korban tewas akibat mengonsumsi miras oplosan,
4. Rio Creisna Putra (21) warga Ploso Tambaksari Surabaya
5. Soegeng (52) warga Rangkah Surabaya
6. Gre Gorius Oky (22) warga Kejawan Putih Tambak Surabaya
7. Dedy (15) warga Simo Jawar
8. Ahzar (28) warga Ampel Mulia
Nama Pramudji Arianto juga masuk dalam daftar korban tewas di dr Soetomo karena Pramudji sempat dilarikan ke rumah sakit tersebut sebelum akhirnya tewas.
Baca juga: Pemuda Ini Tewas Usai Pesta Miras Tiga Malam |
Humas RSU Dr Soetomo Surabaya dr Pesta Parulian mengatakan pihaknya telah menerima dua pasien tambahan sejak sore tadi. Dua pasien tersebut pada akhirnya tewas saat dirawat.
"Untuk pasien yang bernama Ahzar tadi meninggal pukul 14.00 WIB. Sedangkan untuk Dedy masuk ke IGD RSU Dr Soetomo sekitar pukul 19.00 WIB. Namun tidak sampai setengah jam korban meninggal dunia" ujar Pesta saat di konfirmasi detikcom.
Dua korban lain adalah,
9. WW (16), warga Jalan Dukuh Kuwukan Lapangan Gang 1 A Lontar.
10. Lusi Antoni (42), warga Bulak Banteng.
WW tewas usai pesta miras selama tiga hari berturut-turut sejak Sabtu (21/4) malam yang diikuti lima orang. Sementara Antoni tewas setelah sebelumnya sempat menenggak dua gelas miras pada Minggu.
Pesta mengatakan saat ini korban yang masih dirawat di RSU dr Soetomo sebanyak sembilan pasien.
"Yang masih dirawat intensif sebanyak 9 pasien," kata Pesta.
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Reni Astuti mengatakan bahwa korban tewas akibat miras di Surabaya berjumlah 12 orang. Reni menyebut bahwa dengan adanya korban jiwa akibat miras, Surabaya dalam kondisi darurat miras oplosan.
"Sudah 12 hingga malam ini meninggal diduga miras dalam kurun waktu beberapa hari. Saya pikir ini bisa dikatakan dengan darurat miras atau mungkin tepatnya darurat oplosan," kata Reni Astuti dalam pesan Whatsapp, Selasa (24/4/2018) malam. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini