Moeldoko Ajak 2.000 Mahasiswa Makassar Tangkal dan Lawan Hoax

Moeldoko Ajak 2.000 Mahasiswa Makassar Tangkal dan Lawan Hoax

Ibnu Munsir - detikNews
Rabu, 25 Apr 2018 15:52 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak anak muda untuk menangkal dan melawan hoax (Foto: Ibnu Munsir/detikcom)
Makassar - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko kembali mengingatkan bahaya berita bohong (hoax) yang jadi ancaman negara. Dia mengajak generasi muda untuk ikut menangkal hoax yang dapat memecah belah bangsa.

"Hasil survei masyarakat komunikasi mengatakan 80,4 persen berita (ada) di seputaran SARA. Dan ini yang saya katakan kita tidak boleh diam karena bahaya," kata Moeldoko dalam acara Gerakan Indonesia Optimis, Indonesia Maju Tanpa Hoax di Balai Prajurit Jenderal M Yusuf, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (25/4/2018).


"Karena sudah berputar di pusaran SARA di dalamnya ada hoax, dan itu menjadi masyarakat terpecah belah. Ini akan mengganggu dan mengancam persatuan, kesatuan. Dan generasi muda harus memahami itu," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain hoax, Moeldoko menyebut juga banyak berita tak baik yang disebar. Sehingga membuat 80 persen anak muda jadi pesimistis terhadap masa depan Indonesia.

Ada 2.000 mahasiswa Makassar yang mengikuti acara iniAda 2.000 mahasiswa Makassar yang mengikuti acara ini (Foto: Ibnu Munsir/detikcom)


"Dan kedua ada survei ini 80 persen anak muda pesimis melihat masa depan Indonesia. Karena hari-hari berita disuguhi tidak baik," ucap mantan Panglima TNI ini.

Dia menegaskan penyebaran hoax dan ungkapan bernada SARA jadi ancaman serius bagi Indonesia. Bicara di depan 2.000 mahasiswa, Moeldodko mengatakan hal itu harus disikapi bersama.


"Dan itulah ancaman hoax kalau kita segera menangani," tuturnya. (jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads