"Hasil survei masyarakat komunikasi mengatakan 80,4 persen berita (ada) di seputaran SARA. Dan ini yang saya katakan kita tidak boleh diam karena bahaya," kata Moeldoko dalam acara Gerakan Indonesia Optimis, Indonesia Maju Tanpa Hoax di Balai Prajurit Jenderal M Yusuf, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (25/4/2018).
"Karena sudah berputar di pusaran SARA di dalamnya ada hoax, dan itu menjadi masyarakat terpecah belah. Ini akan mengganggu dan mengancam persatuan, kesatuan. Dan generasi muda harus memahami itu," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Dan kedua ada survei ini 80 persen anak muda pesimis melihat masa depan Indonesia. Karena hari-hari berita disuguhi tidak baik," ucap mantan Panglima TNI ini.
Dia menegaskan penyebaran hoax dan ungkapan bernada SARA jadi ancaman serius bagi Indonesia. Bicara di depan 2.000 mahasiswa, Moeldodko mengatakan hal itu harus disikapi bersama.
"Dan itulah ancaman hoax kalau kita segera menangani," tuturnya. (jbr/jbr)