Moeldoko Minta Perpres TKA Tak Digugat dan Diangket

Jakarta - Perpres Nomor 20 Tahun 2018 tentang TKA akan digugat ke Mahkamah Agung dan diwacanakan diangket DPR. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta agar Perpres TKA tak digugat dan diangket.

"Jadi mungkin saran saya, tidak perlulah ke arah sana. Karena penjelasan-penjelasan yang bersifat konsisten dari kementerian, dari berbagai pihak, TKA, soal perpres cukup memadai," ujar Moeldoko saat jumpa pers di gedung Bina Graha, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018).

Baca juga: Moeldoko: Isu TKA Sedap Digulirkan di Tahun Politik

Menurut Moeldoko, pemerintah sudah menjelaskan secara gamblang di berbagai kesempatan terkait Perpres TKA. Perpres ini diterbitkan bukan untuk menjegal tenaga kerja lokal dalam mencari pekerjaan di dalam negeri.

"Ya untuk itulah kita selalu memberikan informasi tentang isi perpres itu sendiri. Tadi sudah sangat clear dijelaskan. Berikutnya kita sosialisasi ke mana-mana tentang berbagai hal yang berkaitan dengan TKA," kata Moeldoko.

Selain itu, eks Panglima TNI ini mengimbau masyarakat tidak mudah mempercayai berbagai informasi hoax yang berkaitan dengan TKA. Para tokoh juga diminta tidak asal berbicara tanpa data yang akurat.

Baca juga: Soal Perpres TKA, Menaker: Pekerja Kasar Tetap Dilarang Masuk

"Terhadap hal-hal diberitakan, kita ingin pakai datalah. Jangan tidak pakai data berbicara. Mari kita beradu data, kita juga memiliki data. Jangan karena ketokohan, berbicaranya sembarangan, akhirnya menjadi hal yang dibenarkan oleh publik. Jadi tolonglah, gunakan data dengan baik sehingga kita juga harus mendidik masyarakat Indonesia," urainya. (dkp/rvk)