Tak Nyaman, Pedestrian Keluhkan Minimnya Trotoar di Kramat Jati

Tak Nyaman, Pedestrian Keluhkan Minimnya Trotoar di Kramat Jati

Ibnu Hariyanto - detikNews
Rabu, 25 Apr 2018 12:10 WIB
Foto: Pedestrian harus berbagi trotoar Kramat Jati dengan pemotor (Ibnu Hariyanto/detikcom)
Jakarta - Pejalan kaki di kawasan Kramat Jati mengeluhkan fasilitas trotoar yang tak layak di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur. Pejalan kaki merasa kurang nyaman ketika berjalan di pinggir jalan sepanjang Jl Raya Bogor tersebut.

Trotoar di sepanjang Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, mulai dari Rumah Sakit Polri hingga perempatan Pusat Grosir Cililitan banyak berlubang dan tak rata. Tak ada trotoar yang terlihat mulus dari tambalan semen.


Para pejalan kaki terpaksa melintas di atas beton-beton yang sudah rusak di tepi jalan. Tak terlihat ada batas antara lokasi pejalan kaki dengan kendaraan yang melintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejalan kaki pun terpaksa harus berbagi tempat berjalan dengan kendaraan. Terlebih lagi, area untuk pejalan kaki itu digunakan parkir liar hingga lapak para pedagang.

Salah satu pejalan kaki, Atika (16) merasa tidak nyaman ketika berjalan di depan Pasar Kramat Jati. Dia mengaku sering diklakson oleh pengendara yang melintas.

"Ya gimana sebenarnya kalau jalan juga nggak nyaman, sering diklaksoni sama mobil-mobil," keluh Atika ditemui di Jl Raya Bogor Kramat Jati, Rabu (25/4/2018).

Tak hanya pemotor, para pejalan kaki juga harus berbagi jalan dengan lapak pedagangTak hanya pemotor, para pejalan kaki juga harus berbagi jalan dengan lapak pedagang Foto: Penampakan trotoar di Kramat Jati (Ibnu Hariyanto/detikcom)

Menurutnya kondisi trotoar di Kramat Jati itu berbeda jauh dengan trotoar yang ada di Cawang. Dia pun menginginkan adanya pembangunan fasilitas trotoar di wilayah Kramat Jati.

"Beda kalau yang lain kan ada (Jl Dewi Sartika, Cawang), di sini ya gini trotoarnya pengennya sih dibangun kayak yang lain-lain," ujarnya.

Sementara itu, Maman, warga Kramat Jati mengatakan sudah terbiasa berjalan dengan fasilitas trotoar yang tak layak di Kramat Jati tersebut. Dia sudah apatis dan menyerahkan semua ke pemerintah daerah.

"Kita biasa aja, sudah lumrah. Kita ikuti gimana pemerintah aja lah, kalau mau dibangun, ya dibangun. Kita cuma rakyat kecil," ujar Maman.
Tak ada trotoar yang mulus di Jl Raya Bogor, Kramat JatiTak ada trotoar yang mulus di Jl Raya Bogor, Kramat Jati Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom


Tonton juga video tentang pengendara motor bandel naik ke trotoar:
(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads