Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan saat meninjau berlangsungnya UNBK di SMPN 4 Semarang, memang ada laporan gangguan server.
"Cerita teman-teman di SMP 4 tadi sempat offline, tapi online lagi jam 08.00. Perlu cek ke semua sekolah, kalau bareng berarti jaringan, mudah-mudahan ini problem pusat bisa diatasi," kata Hendi, panggilan akrabnya, saat berada di SMPN 4 Semarang, Senin (23/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin, yang ikut mendampingi Hendi mengatakan mendapat laporan gangguan server dalam pelaksanaan UNBK di Kota Semarang. Ia menjamin siswa tetap mengerjakan soalnya dengan durasi waktu 2 jam.
"Dapat laporan, sebentar ada gangguan. Waktu untuk anak didik tidak dikurangi," tandas Bunyamin.
Untuk diketahui, hari ini UNBK dilaksanakan di 170 SMP dan 35 MTs di Kota Semarang. Total ada 23.977 siswa yang mengikuti UNBK. Untuk sekolah negeri, lanjut Bunyamin, fasilitas UNBK sudah terpenuhi.
"Ada 218 sekolah, untuk SMP negeri sudah dipenuhi APBD, untuk swasta dipenuhi yayasan dan orang tua," terang Bunyamin.
UNBK terbagi dalam 3 sesi yaitu pertama pukul 07.30-09.30 kemudian sesi kedua 10.30-12.30, dan sesi ketiga pukul 14.00-16.00. Dengan gangguan server tersebut, sesi pertama dikerjakan pukul 08.00-10.00 WIB.
Wali Kota Hendi juga sempat memberikan semangat kepada siswa-siswa yang ditemuinya. Ia berharap anak-anak tidak drop karena gangguan server tadi. Hendi hari ini berkeliling ke SMPN 4, SMPN 15, MTS Negeri 2, dan SMP Kesatrian 1.
"Tidak usah anggap UNBK gangguan, buat stres. Kalau 3 tahun kemarin ikuti cerita guru, ilmu diserap, pasti bisa dilalui," ujar Hendi. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini