"Ya untuk tahun ini ada peningkatan penyelenggara UNBK, kalau tahun lalu hanya 34 sekolah untuk tahun ini menjadi 46. Namun 60 sekolah lainnya belum bisa melaksanakan UNBK karena belum memiliki lab komputer yang memadai sehingga pelaksanaannya masih menggunakan kertas dan pensil," ungkap Kasi Kurikulum dan pengembangan SMP Dindikpora Kabupaten Purworejo, Suwardi ketika ditemui detikcom di kantornya, Senin (23/4/2018).
UNBK kali ini dilaksanakan secara mandiri maupun menumpang di laboratorium komputer milik SMA/ SMK terdekat. Terdapat 11 sekolah yang menumpang pada sekolah lain dalam pelaksanaan UNBK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksanaan ujian dibagi 3 shift dalam sehari. Putaran pertama dimulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB, shift ke dua pukul 10.30 hingga 12.30 WIB dan putaran ke - 3 dimulai pukul 14.00 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB. Namun karena sempat terjadi kendala teknis, pelaksanaan ujian pun molor dari jadwal yang ditentukan.
"Ada 4 mapel, satu hari satu mapel dan pelaksanaannya dibagi 3 waktu dalam sehari sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Namun pada sesi pertama ada kesalahan teknis dari pusat sehingga molor antara 30 hingga 1 jam. Otomatis ketiga sesi juga menyesuaikan," imbuhnya.
Sebelumnya, seluruh pelaksana telah mempersiapkan ujian. Sinkronisasi komputer dengan server Kementerian Pendidikan Nasional juga telah dilaksanakan. Namun masih saja ada kendala teknis.
"Sebelumnya kami juga telah berkoordinasi dengan PLN dan Telkom, meminta agar pasokan listrik serta jaringan internet tidak terganggu. Tetapi karena ada kendala dari pusat ya mau gimana lagi. Namun alhamdulillah untuk pelaksanaan UNKP berjalan sesuai jadwal," pungkasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini