"Presiden hari Senin akan ke sana (Banjarnegara)," ujar Idrus kepada wartawan saat menghadiri acara ulang tahun ke-4 gerakan Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK) di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Sabtu (21/4/2018).
Idrus menyampaikan Jokowi akan menjenguk korban dan melihat lokasi gempa yang mengakibatkan korban jiwa, luka-luka, hingga kerusakan infrastruktur tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemensos juga terus memperbarui data dan informasi berapa korban yang masih mengungsi dan membutuhkan bantuan logistik. Agar bantuan yang diberikan cukup untuk memenuhi kebutuhan di lapangan.
"Kita terus melihat kondisi di lapangan seperti apa. Termasuk rumah-rumah warga yang rusak, kita sudah koordinasi dengan kementerian terkait dan Pemda setempat," ujarnya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan tim untuk memantau kondisi psikologis anak-anak maupun orang dewasa korban dari musibah tersebut. Tim akan memberikan pendampingan pemulihan psikologis korban gempa yang mengalami trauma.
"Kita punya LPAI, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, mitra kita Kak Seto. Sudah kita bicarakan dan pemantauan di lapangan," jelas Idrus.
Idrus menilai korban gempa Banjarnegara dari kalangan anak-anak atau lansia yang membutuhkan perhatian khusus. Selain itu, Kemensos juga terus melakukan penanganan terutama dari sisi logistik. Bantuan logistik dari Kemensos di antaranya sembako dan tenda pengungsi.
"Sudah kita turunkan tim, dari Tagana dan Kementerian Sosial sendiri, sudah beri bantuan dalam rangka gerakan cepat, sembako, tenda-tenda, sudah langsung satu dua hari setelah kejadian. Setiap ada bencana kita langsung turun," ujarnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini