"Kami masih dalami kasus ini. Sampai saat ini belum selesai," kata Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning saat dihubungi detikcom, Sabtu (21/4/2018).
Menurutnya, di antara yang didalami polisi saat ini adalah mencari keterangan si kakek langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, kakek yang kesehariannya menjadi penjual kendi di jalan Sunan Muria Kudus mengalami luka di bagian pelipis kepala. Informasi yang beredar, Paring terluka karena dipukuli preman usai jadi korban pemalakan.
Diwawancara terpisah, Satpol PP Kudus Djati Solechah mengatakan, pihaknya telah ikut membantu kakek bermama Paring itu. Paring merupakan penjual kendi yang biasa mangkal di Jalan Sunan Muria, Kudus.
"Di lokasi barat traffic light Barongan untuk diantar ke rumahnya karena yang heboh di masyarakat habis dipalak sama preman terluka di bagian pelipis kepala," kata Djati saat dihubungi detikcom.
Menurutnya Paring mengalami luka ringan. Kepada Djati, Paring mengaku terluka karena jatuh, bukan karena pukulan. Paring juga sudah diantarkan ke rumahnya di Karanganyar, Demak.
"Di lokasi diterima pak Kadus Bapak Mujiono dan Bhabinkantibmas dan keluarga," pungkasnya. (sip/sip)











































