Salah satu anggota Satpol PP, Ellen Mutiara Siagian (48) menceritakan bagaimana mereka mendadak diberi tahu akan ke Alexis pada 29 Maret 2018 yang lalu pukul 10.00 WIB. Mereka ditugaskan ke Alexis pada pukul 14.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orangnya besar-besar," tambah anggota Satpol PP DKI lainnya, Rima Dahlia (36).
![]() |
Tugas anggota Satpol PP DKI ini adalah memastikan tidak ada kegiatan operasional di Alexis. Sempat ada proses negosiasi sebelum mereka diizinkan menjalankan tugas.
"Sepertinya mereka keberatan untuk kita masuk memastikan ke dalam. Tapi setelah bernegosiasi, kita pastikan tidak akan berbuat apa-apa, cuma memastikan di dalam. Akhirnya mereka mengizinkan masuk," ucap Ellen.
Akhirnya, ada 3 anggota Satpol PP DKI yang diizinkan masuk. Setelah mengecek, mereka lalu memasang segel tanda izin Alexis dicabut.
Aksi anggota Satpol PP DKI wanita ini memastikan penutupan Alexis ternyata diapresiasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno. Sandi bahkan 'angkat topi' untuk mereka. Sandi juga menyebut mereka sebagai 'the winning team'.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, anggota Satpol PP DKI wanita ini kembali diturunkan ke Sense Karaoke dan diskotek Exotic hari ini. Tugasnya sama yaitu untuk memastikan tempat hiburan malam itu sudah tutup.
"Tadi sangat kondusif ya, kita datang. Cuma kita nggak bisa masuk ke dalam karena itu sudah ketutup," ungkap Ellen.
![]() |
Anggota Satpol PP DKI wanita lainnya, Nur Komalawati (38) mengatakan hal yang sama soal penutupan Sense Karaoke. Suasana saat itu kondusif.
"Kondusif juga sih, welcome semuanya. Kita semua cek, karaokenya kan ada yang terkunci ada yang nggak. Jadi yang terbuka itu kita segel dari layar TV-nya, sampai mejanya kita segel semua," cerita Mala.
"Jauh-jauh beda (penutupan Alexis dengan Sense dan Exotic). Yang sekarang lebih mudah," tambah Ellen. (imk/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini