Ini Alasan Satpol PP Wanita Dikerahkan Segel Diskotek Exotic

Ini Alasan Satpol PP Wanita Dikerahkan Segel Diskotek Exotic

Mochamad Zhacky - detikNews
Kamis, 19 Apr 2018 12:18 WIB
Satpol PP ibu-ibu dilepas untuk menutup Sense Karaoke dan Diskotek Exocti Foto: Indra Komara/detikcom
Jakarta - Puluhan srikandi Satpol DKI Jakarta dikerahkan mengecek penutupan dan menyegel Diskotek Exotic dan Sense Karaoke. Kenapa personel Satpol PP wanita yang diterjunkan?

"Wanita kan penuh dengan keramahan, penuh dengan senyum. Diharapkan semua bisa berjalan dengan baik tanpa ada kekerasan, maknanya begitu," kata Kasatpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu saat ditemui di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).

Yani menuturkan ada beberapa kriteria srikandi yang dipilih untuk mengecek penutupan dua tempat hiburan yang terbukti melegalkan peredaran narkoba. Salah satu kriterianya yakni bisa bernegosiasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]



Diskotek Exotic Sawah Besar Disegel.Foto: Diskotek Exotic Sawah Besar Disegel. (Foto: Noval Dwinuari Anthony/ detikcom)

"Ya, yang posturnya... Yang cantik, kan gitu kan, yang keibuan, kan gitu, yang bisa berkomunikasi, bernegosiasi, kan gitu," ujar Yani seraya tertawa.

Menurut Yani beberapa srikandi Satpol PP yang dikirim merupakan penyidik. Penyidik itu sengaja tidak memakai seragam Satpol PP.


"Sebenarnya wanita itu juga ada penyidiknya. Pol PP wanita juga ada penyidik pegawai negeri sipilnya, seperti ibu Leli, ibu Lusi, sebenarnya itu penyidik juga. Sebenarnya kemarin (pengecekan penutupan Hotel Alexis) ada penyidiknya, namun sekarang karena dua lokasi, ya, kita menggunakan seragam penyidik lah," papar Yani.

Sebanyak 60 orang anggota Satpol PP perempuan kembali dikerahkan untuk memastikan Sense Karaoke dan Diskotek Exotic tutup. Dikerahkannya kembali personel ibu-ibu ini karena keberhasilan saat penutupan Alexis. (zak/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads