Terkait pertanyaan itu, Ade mengatakan untuk saat ini dirinya belum terpikir untuk ke sana.
"Sementara ini belum," kata Ade usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pensiun itu retired. Retired itu beristirahat. Yang jelas, melanjutkan membina keluarga dulu. Dulu kan anggap lah anak kurang dijenguk, sekarang dijenguk. Begitu saja," katanya.
Namun, dia juga mengatakan akan tetap berkarya untuk bangsa. Jika dibutuhkan, dirinya bersedia untuk berbagi ilmu dan pengalamannnya terkait kemaritiman.
"Berikutnya jelas, kita tetap berkarya lah, walapun nanti sudah tidak sebagai prajurit aktif lagi. Negara kita negara maritim, mungkin saya masih dibutuhkan untuk berbicara, berdiskusi masalah kemaritiman," katanya.
Terkait dengan banyaknya purnawirawan TNI yang terjun ke dunia politik usai pensiun, Ade tak mempermasalahkannya. Ade menegaskan itu adalah hak sebagai warga sipil.
"Dia kan sudah sipil. Haknya sudah bukan institusi lagi. Mereka sudah kembali ke masyarakat. Sebutannya kan mantan. Tetapi secara individu mereka sudah berhak menyalurkan aspirasi, politiknya dan sebagainya," katanya.
Yang jelas, kata Ade, bagi yang sudah pensiun jangan pernah 'menarik-narik' perwira aktif untuk masuk ke dunia politik.
"Yang jelas jangan sampai ribut. Jangan menarik-narik prajurit aktif," katanya.
Lantas, apakah Ade sudah ada yang menawari masuk ke partai politik?
"Ah masak. Aku nggak nempati harga kok, jadi nggak ada yang nawar," jawabnya. (jor/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini