Kegiatan yang diinisiasi Forum Komunitas Hijau (FKH) untuk memperingati Hari Bumi tersebut dinilai cukup bermanfaat. Sebab, ada aksi bersih-bersih sungai, lomba melukis serta penambahan fasilitas selfie corner berupa lukisan tiga dimensi.
"Hari bumi ini sangat dekat dengan program visi misi kami berdua (Gus Ipul-Puti), salah satunya adalah Kembang Sari atau pengembangan fasilitas lingkungan yang ramah terhadap anak terhadap perempuan juga lingkungan," kata Puti di kawasan Pinka (Pinggir Kali) Ngrowo, Kamis (19/4/2018).
![]() |
Pihaknya mendorong, seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur untuk membuka ruang terbuka hijau seperti di Kabupaten Tulungagun, terutama kawasan tepi sungai. Menurutnya, menjaga kelestarian dan kebersihan sungai, Karena merupakan sumber air untuk berbagai kehidupan. Mulai dari pertanian, nelayan, petani tambak, industri, serta kebutuhan sehari-hari lainnya.
"Peran serta pemerintah dan juga komunitas-komunitas yang memang berjuang untuk menjaga lingkungan tentunya harus kita dorong, bergandeng tangan secar bersama-sama untuk menjaga lingkungan Jawa Timur," ujarnya.
Dalam peringatan Hari Bumi, calon yang berpasangan dengan Gus Ipul ini juga didampingi Cabup-Cawabup Tulungagung Syahri Mulyo-Maryoto Birowo. Puti juga sempat mendapatkan kenang-kenangan dari komunitas pelukis Tulungagung, berupa lukisan bergambar dirinya.
Ketua KPH Tulungagung Karsi Nero Sutamrin, mengatakan dalam rangkaian peringatan Hari Bumi ini diikuti berbagai komunitas. Mulai pecinta lingkungan, pelukis hingga komunitas sepeda motor.
"Kami mengundang anggota komunitas yang memiliki komitmen tentang lingkungan, selain bersih kali, juga ada komba melukis di atas kanvas serta melukis tiga dimensi. seluruh lukisan tersebut semuanya bertemakan air dan lingkungan," kata Karsi.
Dijelaskan, aksi bersih kali dan loma lukis tersebut diharapkan memberikan dampak positif dan mampu mengubah pola pikri masyarakat agar lebih mencintai sungai yang ada di lingkungannya masing-masing.
(fat/fat)