Bantu Listrik Warga, Menteri Jonan Minta DIY Hemat APBD 2%

Bantu Listrik Warga, Menteri Jonan Minta DIY Hemat APBD 2%

Edzan Raharjo - detikNews
Rabu, 18 Apr 2018 17:57 WIB
Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Belum semua warga di DIY teraliri listrik. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Ignasius Jonan meminta Pemda DIY bisa menghemat APBD untuk digunakan biaya sambungan listrik bagi warga yang belum teraliri.

Ia mengatakan bahwa di DIY masih ada rumah tangga yang belum memakai listrik meski pelayanannya sudah ada. Setelah ditanyakan masalahnya, ternyata warga tidak mampu membayar biaya sambung sekitar Rp 1,3 juta. Untuk menyelesaikan masalah warga yang belum teraliri listrik, Menteri ESDM minta Pemda DIY bisa melakukan pemghematan APBD.

"Kalau 125.000 kali Rp 1,3 juta, itu sekitar kurang lebih Rp 175 M, lalu saya tanya ke Pak Asisten Keistimewaan, APBD DIY berapa? Katanya Rp 5 T, betul ya? Nah kalau Rp 5 triliun itu dihemat 2% saja, itu dapatnya Rp 100 M lebih, 2 tahun selesai, masa tidak bisa hemat 2 persen?," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan pada Rakor Pengendalian Daerah DIY di hotel Inna Garuda Yogyakarta, Rabu (18/4/2018).

Jonan mengatakan tidak meminta untuk menghemat 20% tetapi hanya 2%. Penghematan 2% APBD untuk bisa mengaliri listrik warga tersebut, menurut Jonan tidak akan mempengaruhi kinerja pemerintah DIY.

Sementara itu ditempat yang sama, Sekda DIY Gatot Saptadi mengatakan penghematan 2% APBD untuk menyelesaikan masalah rumah tangga yang belum teraliri listrik itu sangat memungkinkan. Tinggal nanti bagaimana komunikasi antara eksekutif dengan legislatif. Karena jika itu menjadi kebijakan eksektufi maka harus dikomunikasikan dengan legislatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sama-sama oke jalan, wong duit negara kok. Untuk kepentingan masyarakat sangat bisa sekali," kata Gatot Saptadi. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads