Hebat, Buruh Gendong Pasar Beringharjo Jadi Peragawati Dadakan

Hebat, Buruh Gendong Pasar Beringharjo Jadi Peragawati Dadakan

Edzan Raharjo - detikNews
Kamis, 05 Apr 2018 15:25 WIB
Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Sebanyak 51 ibu-ibu, buruh gendong di Pasar Beringharjo, Yogyakarta mendadak jadi peragawati. Mereka yang setiap hari bekerja menjadi buruh gendong atau angkut barang-barang di pasar itu kemudian ikut 'fashion show'.

Bila fashion show identik dilakukan oleh para model dengan berbagai aksesoris seperti busana ataupun make up. Namun lomba fashion show yang diikuti ibu-ibu buruh gendong ini tanpa balutan make up atau busana yang mahal.

Ibu-ibu buruh gendong yang sudah berusia lanjut seakan tak mau kalah dengan aksi para model yang berlenggak-lenggok di acara fashion show. Sebanyak 51 buruh gendong di Pasar Beringharjo ini bergaya bak model di panggung cat walk.
Buruh gendong Pasar BeringharjoBuruh gendong Pasar Beringharjo Foto: Edzan Raharjo/detikcom

Namun panggung yang digunakan fashion show ini adalah Pendapa Pasar Beringharjo Yogyakarta yang ada disisi timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usia ibu-ibu ini ada yang diatas 70 tahun, 60 tahun ataupun 50-an tahun tetapi mereka adalah ibu-ibu perkasa. Mereka ini masih mampu mengangkat barang serta naik-turun tangga Pasar Beringharjo.

Aksi mereka pun seringkali mengundang tawa para pengunjung pasar yang menonton fashion show ini. Mereka tampil natural dengan membawa keranjang dan kain pengikat gendongan mereka. Fashion show ibu-ibu buruh gendong menjadi hiburan baik bagi buruh gendong sendiri maupun para pengunjung pasar.

"Simbah seneng, senang bisa kumpul dengan yang lainya, kalau kerja itukan tiap hari, inikan tidak tiap hari," kata Rubikem (55), buruh gendong asal Kulon Progo yang sudah 25 tahun menjadi buruh gendong di Pasar Beringharjo.
Buruh gendong ikut fashion showBuruh gendong ikut fashion show Foto: Edzan Raharjo/detikcom

Peserta fashion show lain, Pariyem (50) buruh gendong Kulon Progo juga mengaku senang dan bahagia bisa ikut acara fashion show. Karena baginya ini cukup menghibur. Sama halnya dengan Ngatilah (50) warga Kulon Progo, mengkau sangat senang dan dapat hiburan.

"Tadi saya dapat hadiah sabun sama gula, senang, bisa menghibur," kata Ngatilah yang sudah 30 tahun menjadi buruh gendong dan ia laju dari Kulon Progo ke Pasar Beringharjo setiap hari.

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, kegiatan fashion show ini selain untuk menghibur ibu-ibu buruh gendong juga sebagai edukasi. Karena disini juga diberi pengetahuan bagaimana cara mengangkat barang yang benar dengan memperhatikan kondisi fisik mereka yang sudah usia lanjut.

"Ini sesuatu yang menghibur ya, tapi intinya itu mendidik ibu-ibu buruh gendong bagaimana cara mengangkat yang benar," kata Heroe Poerwadi di Pasar Beringharjo.

Lomba fashion show buruh gendong ini berhadiah paket sembako dan yang dinilai adalah teknik menggendong yang benar dan juga busananya. Selain mengikuti lomba fashion show, para buruh gendong ini juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis.

[Gambas:Video 20detik]

(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads