Rapat digelar di ruang Komisi VIII, gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/4/2018). Rapat yang dimulai sekitar pukul 19.45 WIB itu dipimpin Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher.
"Rapat membahas besarnya jumlah jemaah umrah yang tertipu oleh biro travel," kata Ali membuka rapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2017-2018 puncak permasalahan korban lebih dari 100 ribu dengan kerugian triliunan rupiah. Kasusnya itu PT First Travel, 63 ribu jemaah dengan kerugian Rp 905 M. PT ABU Tours 86 ribu jemaah dengan kerugian Rp 1,4 T. Dan SBL korban 12 ribu jemaah dengan kerugian Rp 300 M," urai Ali.
"Pemerintah memiliki tanggung jawab dan pengawasan penyelenggaraan ibadah umrah," tegas politikus PAN itu. (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini