PKS: Pelaporan terhadap Amien Rais Buruk Bagi Demokrasi

PKS: Pelaporan terhadap Amien Rais Buruk Bagi Demokrasi

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 16 Apr 2018 08:08 WIB
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera (Tsarina Maharani/detikcom).
Jakarta - PKS menyesalkan pelaporan terhadap senior PAN Amien Rais. Pandangan Amien Rais soal partai setan dan partai Allah seharusnya dilawan dengan argumen, bukan dilaporkan ke polisi.

"Lapor-melapor ini buruk bagi demokrasi, karena ini tidak memberi ruang bagi kontestasi gagasan," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada detikcom, Senin(16/4/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontestasi gagasan erat kaitannya dengan inovasi. Bahkan perkembangan teknologi juga diwarnai oleh tarung gagasan. Maka pertarungan gagasan tak seharusnya dikriminalisasi.

"Jadi jangan sedikit-sedikit lapor, sedikit-sedikit lapor," kata Mardani.

Meski begitu, Mardani tak sepakat dengan penyampaian Amien Rais soal partai setan dan partai Allah. PKS ingin mengaskan Indonesia sebagai rumah bagi semua golongan. Termasuk, semua partai tanpa terkecuali wajar bila ingin berkontribusi bagi negara. Perbedaan pendapat antarpartai adalah wajar, tak perlu dimusuhi.



"Saya melihat penjelasan Pak Amien mestinya disampaikan di ruang privat, bukan di ruang publik. Ruang publik itu milik bersama," ujar Mardani.

Sebelumnya, Cyber Indonesia melaporkan Amien ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/2070/IV/2018/PMJ/Ditreskrimsus. Dia melaporkan Amien dengan tuduhan tindakan pidana ujaran kebencian SARA dan penodaan agama melalui media sosial. Seperti pasal 28 ayat 2, UU ITE, dan atau pasal 156 a KUHP.



"Kami melihat telah ada suatu upaya dikotomi atau provokasi. Yang membawa, ras, agama. Padahal kita tahu bahwa negara kita adalah negara berdasar Pancasila dan UUD 1945," jelas Ketua Cyber Indonesia, Aulia Fahmi, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (15/4) kemarin.



Video 20Detik: Geger Amien Rais Sebut Partai Setan
[Gambas:Video 20detik]
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads