Laga Arema vs Persib Rusuh, Panpel dan Manajemen Minta Maaf

Laga Arema vs Persib Rusuh, Panpel dan Manajemen Minta Maaf

Muhammad Aminudin - detikNews
Minggu, 15 Apr 2018 22:59 WIB
Suporter yang dievakuasi (Foto: Muhammad Aminudin/detikSport)
Malang - Panpel dan manajemen Arema FC meminta maaf atas insiden yang terjadi menjelang pertandingan bubar. Situasi yang terjadi diakui di luar kendali mereka.

"Kami manajemen dan juga panpel, meminta maaf sebesar-besarnya atas peristiwa yang terjadi. Kami bertanggung jawab penuh," ungkap Media Officer Arema FC Sudarmadji kepada wartawan di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4/2018).

Manajemen begitu juga panpel, akan membuka posko untuk memudahkan dalam menginventarisir jumlah korban. Karena hingga kini belum diketahui berapa jumlah korban pasti akibat insiden itu.

[Gambas:Video 20detik]




"Kami akan buka posko, mulai besok dan Stadion Kanjuruhan dan Kandang Singa," sambungnya.

Diharapkan, semua yang mengetahui dan menjadi korban segera melaporkan. Agar manajemen dan panpel bisa melakukan tindak lanjut atas peristiwa yang dialami.

"Kami harapkan semua melaporkan ke posko, apakah menjadi korban, kehilangan, dan lain sebagainya" terangnya.


Manajemen dan panpel juga telah meminta bantuan semua pihak agar mendatangkan mobil ambulans, untuk mempercepat evakuasi para korban. "Kami juga koordinasi dengan rumah sakit terdekat," tandasnya.

Rusuh pecah disaat laga Arema FC menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan. Ketika waktu tambahan 3 menit berjalan, terpaksa dihentikan, lantaran situasi stadion tak terkendali. Pertandingan terpaksa dihentikan dengan kedudukan imbang 2-2. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.