Tepat selepas subuh tadi, para hafiz melantunkan ayat-ayat suci Alquran di Kampung Jakcloth, Jalan Slamet Riyadi, Jember. Sebanyak 313 kali khataman Alquran akan dicapai sebelum pukul 13.00 WIB, tepat saat istigasah kubro akan dimulai.
Para hafiz itu terbagi dalam beberapa kelompok, mereka melantunkan ayat-ayat suci dengan sangat merdu. "Ada 100 kelompok masing-masing mengkhatamkan tiga kali. Insyaallah nanti bisa khatam 313 kali," ujar Muhlis Hasyim, salah satu hafiz, Minggu (15/4/2018).
Usai khataman, rangkaian menuju istigasah kubro akan dilanjutkan dengan selawatan, kemudian zikir bersama, dan ditutup dengan doa bersama dari 99 Kiai sepuh secara bergiliran.
Sementara itu, Gus Ipul menjenguk Ibu Nyai Nihayah, istri mantan Rois Aam PBNU (alm) KH Ahmad Shiddiq. Saat ini Bu Nyai Nihayah berbaring sakit di rumahnya, Jalan KH Shiddiq, Kaliwates, Jember.
Menurut Gus Ipul, Ibu Nyai Nihayah adalah tokoh perempuan NU, sekaligus tokoh Muslimat senior, yang banyak memiliki keteladanan dalam hidupnya.
"Bu Nyai ini usianya sudah lebih dari 90 tahun, sebagai kaum muda kita harus meneladani beliau," ujar Gus Ipul.
Ditambahkan Gus Ipul, (alm) KH Ahmad Shiddiq merupakan ulama besar, mantan Rais Aam PBNU dua periode, di masa Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid
Semasa Rais Aam PBNU KH Ahmad Shiddiq, kata Gus Ipul, kekuatan NU diarahkan untuk memantapkan ukhwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan), ukhwah diniyah (persaudaraan keagamaan), dan ukhwah basariyah (persaudaraan kemanusiaan).
"Saya tadi juga memohon doa restu pada Nyai Nihayah agar istigasah kubro bisa berjalan lancar dan mendapat keberkahan," kata Gus Ipul. (iwd/iwd)