"Keseluruhan yang kita data kemarin, update ada 33 (orang) yang meninggal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (15/4/2018).
Sebelumnya, total korban tewas mencapai 31 orang. Dua korban baru ada di Tangerang Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku, kata dia, memproduksi miras oplosan di rumahnya. Tersangka mencampur minuman beralkohol dengan cairan lainnya.
"Dia memproduksi untuk jenis dari mansion dan satu lagi ada minumam keras sejenis, selain mansion ada satu lagi ya," katanya.
Tersangka, lanjut dia, membuat miras oplosan dengan merek minuman beralkohol yang seolah-olah asli. "Dan itu dia menggunakan botol-botol yang kosong sesuai dengan merek itu kemudian dioplos sendiri. Kemudian ditutup dengan di lak sendiri dengan alat sehingga seolah-olah dia itu asli," tuturnya.
Polda Metro Jaya masih mendalami soal miras oplosan ini. Pihak Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk mendalami apakah kasus di wilayah Jadetabek ini saling berkaitan dengan yang di Jawa Barat.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini