Novanto Minta Hak Politik Tak Dicabut dan Blokir Rekening Dibuka

Novanto Minta Hak Politik Tak Dicabut dan Blokir Rekening Dibuka

Aditya Mardiastuti - detikNews
Jumat, 13 Apr 2018 12:00 WIB
Suasana persidangan Setya Novanto (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Setya Novanto meminta majelis hakim untuk memberikan putusan yang adil. Dia juga berharap hakim tidak mencabut hak politiknya.

"Kiranya berkenan memutus perkara saya dengan putusan yang seadil-adilnya dengan mengingat umur saya yang tidak muda lagi, kesehatan yang terus menurun, saya tidak pernah terlibat proses hukum jadi tersangka hingga terdakwa," ujar Novanto saat membacakan pleidoi dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2018).


"Saya hampir 20 tahun berkarier politik. Besar harapan saya, pencabutan hak politik selama 5 tahun supaya bisa dipertimbangkan oleh majelis hakim atau dikesampingkan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Novanto meminta blokir rekening keluarganya untuk dibuka. Menurutnya, rekening-rekening itu tidak berkaitan dengan perkara yang menjeratnya.

"Terhadap aset-aset tabungan, giro, deposito, properti baik yang atas nama saya, istri saya, anak-anak saya agar dapat dicabut karena tidak ada kaitannya dalam perkara ini," kata Novanto.

Sebelumnya Novanto sempat terisak ketika meminta maaf pada keluarganya. Novanto juga membantah terlibat dalam kasus korupsi proyek e-KTP tersebut.


(dhn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads