Isnawa menuturkan lingkungan yang bersih membuat hewan-hewan yang ada di tempat tersebut juga menjadi nyaman. Sebaliknya, jika lingkungan kotor, hewan pun enggan muncul ke lingkungan tersebut.
"Jadi gini, sekarang ini sering nemu ular, biawak, kalau menurut kita ekosistemnya membaik, sampahnya sudah nggak ada, kualitas kali dan sungainya membaik. Dari situ dia muncul," kata Isnawa kepada detikcom, Kamis (12/4/2018).
Baca juga: Piton 7 Meter di Jantung Kota Jakarta |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak usah khawatir, kan dengan pasukan oranye (PPSU) ikut menjaga. Kalau mereka ketemu (ular dan binatang buas lainnya), ditangani oleh petugas oranye," tuturnya.
Sebelumnya, seekor ular piton sepanjang 7 meter yang ditangkap oleh petugas Damkar Jakpus rupanya muncul dari selokan. Ular tersebut diketahui memiliki berat 8 kilogram.
"Sampai di sana, ular masih ditarik-tarik sama petugas PPSU karena ada di got, kita bantu," kata Kepala Regu Pos Pemadam Kebakaran Menteng, Firmansyah, saat ditemui di markasnya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/4).
Got itu berada persis di depan rusun. Karena panjangnya ular tersebut, penangkapan juga dibantu anggota Babinsa setempat. Firmansyah menuturkan ular tersebut akan dipelihara salah satu petugas pemadam kebakaran.
"Kalau diserahin ke kebun binatang, ditolak. Kemarin menangkap dekat Kebun Binatang Ragunan, mau diserahin ke Ragunan tapi ditolak karena katanya biaya makannya," ujarnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini