"Ini ular yang paling gede yang pernah ditangkap, (beratnya) 80 kilogram," kata Kepala Regu Pos Pemadam Kebakaran Menteng, Firmansyah, saat ditemui di markasnya, Kamis (12/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya Firman dan kawan-kawan hanya menangkap ular dengan berat sekitar 5 kilogram saja. Firman bahkan memelihara hampir 200 ekor ular di rumahnya.
Komandan Pleton C Pos Damkar Menteng, Sarmin, menambahkan bahwa selama ini pihaknya memang tak mencatat berapa ular yang pernah ditangkap. Tapi setidaknya sejak awal 2017, ada sekitar 3 kali penangkapan ular di wilayah Jakarta Pusat.
"Engga ada (alat khusus untuk tangkap ular), kalau alat pakai kayu atau galah saja buat nangkep. Cuma memang harus ada keahlian khusus, harus yang ngerti," tutur Sarmin.
Selain ular, petugas pemadam kebakaran juga sering menangkap atau mengevakuasi hewan lainnya. Biasanya tergantung pada laporan masyarakat.
"Sarang tawon sering, yang sering sarang tawon terakhir di Kecamatan Menteng, Taman Panarukan. (Evakuasi) kucing di Kebon Sirih, kucing terakhir di Latuharhari," ujar Sarmin.
Petugas pemadam kebakaran sekarang ini memang tak hanya bisa memadamkan api saja. Mereka juga harus berbekal kemampuan menjinakkan binatang.
"Iya, jadi ada bagiannya tersendiri, bagian tawon, ular. Jadi pemadam nggak cuma untuk pemadam doang sekarang, nggak cuma buat memadamkan api doang," tutur Sarmin.
(bag/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini