Karena itu Polres Madiun mengikutkan 450 personel Bhabinkamtibmas untuk mengikuti pelatihan dengan tema Literasi Digital Satgas Nusantara.
"Pelatihan ini mengingat maraknya kejahatan dunia maya atau cyber patrol, agar anggota Bhabinkamtibmas faham dan melek dengan dunia digital untuk itulah diadakannya pelatihan literasi digital," ucap Kepala Tim Satgas Nusantara Mabes Polri
Kombes Pol Drs. Erwin Cahara Rusmana di hadapan ratusan Bhabinkamtibmas Polres Madiun, Kamis (12/4/2018).
Pelatihan ini, kata Erwin, karena bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak kepolisian dalam menangkal tindak kejahatan yang mengedepankan kegiatan preemtif. Bhabinkamtibmas dituntut harus pintar berinovasi dalam membangun situasi kondisi wilayah desa agar selalu kondusif serta terjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat.
![]() |
"Di dalam pelatihan disampaikan terkait kejahatan dunia maya dan cara penangkalannya, metode berita hoax dan cara melawannnya bagaimana," ungkapnya.
Erwin mengungkapkan memasuki tahun demokrasi pilkada dan menjelang Pilpres 2019, banyak ditemukan berita hoax yang berisi ujaran kebencian. Isu SARA di media sosial merupakan ancaman serius terhadap situasi kamtibmas yang membutuhkan penanganan ekstra.
Kapoles Madiun AKBP I Made Agus Prasatya mengatakan bahwa dirinya tidak ingin bhabinkamtibmas di wilayahnya gaptek. Made berharap semua anggotanya bisa mengikuti perkembangan teknokogi termasuk perkembangan sosial media.
"Saya tidak ingin anak buah saya gaptek. Perkembangan infirmasi sudah maju jadi harus mengikuti perkembangan media sosial," terang Made.
Made menambahkan pelatihan literasi digital Satgas Nusantara dari Tim Satgas Nusantara wilayah Polda Jatim adalah dalam rangka memberikan wawasan kepada Bhabinkamtibmas jajaran korwil V Madiun. Kegiatan ini bertujuan agar para bhabinkamtibmas mengerti kejahatan dunia digital, cara penanganannya serta mengetahui dan melawan berita hoax di media sosial. (iwd/iwd)