Polisi Rangkul Warga di Kendal Cegah Paham Radikal

Kendal - Polres Kendal memberikan penyuluhan antiradikalisme ke masyarakat Kelurahan Karangsari, Jawa Tengah. 40 Warga mulai orang tua hingga remaja hadir.

Penyuluhan itu bertempat di Kelurahan Karangsari, Jalan Gajahmada, Karangsari, Kendal, Jawa Tengah, Selasa (27/3/2018) pukul 11.30 WIB. Penyuluhan diberikan oleh Anggota Bhabinkamtibmas Polres Kendal Aiptu Hadi Susanto. Hadi memaparkan ke warga tentang radikalisme.

Baca juga: Polri dan Ponpes di Semarang Kerja Sama Program Deradikalisasi

Kapolres Kendal AKBP Adiwijaya berharap penyuluhan ini dapat memberikan efek positif bagi warga. Dia ingin tidak ada warga yang terpengaruh radikalisme.

"Harapan dengan adanya acara ini tidak berkembang paham-paham radikal di Kabupaten Kendal, kegiatan yang dilakukan ini ada dari Intelijen dan Binmas yang dilakukan oleh Bhabinkantibmas dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan pembinaan kepada masyarakat di sekolah-sekolah baik SMP, SMA, Ponpes dan termasuk kelompok masyarakat yang lain," kata Adi.

Foto: Penyuluhan antiradikalisme di Kendal. (Zunita-detikcom)

Adi menjelaskan Bhabinkamtibmas mempunyai peran aktif dalam memberikan penyuluhan-penyuluhan ke masyarakat. Penyuluhan itu digelar dua kali dalam sebulan.

Sementara itu, salah satu warga, Yuniati (51) mengatakan diskusi kali ini bermanfaat. Dia berharap agar anak cucu dan generasi penerus bangsa tidak ada yang terkena paham radikal.

"Dengan adanya diskusi ini saya sangat setuju dan senang sekali dan mudah-mudahan ini bermanfaat sekali, dan kami berharap anak-anak generasi kita bisa menjadi generasi yang bermanfaat karena generasi muda adalah tulang punggung negara," imbuh Yuniati.

Baca juga: Cegah Radikalisme, Polsek di Semarang Buat Program Sulingmas

Yuniati menyarankan agar para orang tua mengenai radikalisme kepada anak-anak sejak dini. Sehingga anak-anak nantinya tidak mudah terkena pengaruh yang negatif.

"Seharusnya anak diajarin sejak dini seperti didik dengan agama yang benar dan kepridiannya dengan orang tua kaya gimana terus dia melakukan kehidupan sosialisasi masyarakat itu gimana," ucap dia.

(idh/idh)