Dari data yang diterima detikcom, Kamis (12/4/2018), empat pelaku ini merupakan warga Lalan, Musi Banyuasin. Empat sekawan itu adalah Poniman, Bayu Irwansyah, Tyas Dryantama, dan Hengki Sulaiman. Poniman dan Hengki terpaksa ditembak mati polisi karena melawan saat ditangkap.
"Sebenarnya keempat pelaku ini sepakat untuk merampok sopir Go-Car. Tapi yang memiliki peran penting dan eksekusi itu Poniman dan Hengki," kata Kasubdit III Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumsel AKBP Erlin Tangjaya saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (12/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Erlin, keempat pelaku adalah teman dekat yang sama-sama berasal dari Lalan. Hubungan Tyas dengan ketiga temannya ini mulai tidak seakrab dulu karena dia berkuliah di Kota Palembang.
Sebelum merampok sopir Go-Car, mereka masih sempat berkumpul di rumah kos Tyas yang ada di Kenten. Adapun Poniman dan Hengki lebih dekat. Hal ini terlihat dari beberapa foto kebersamaan mereka di media sosial Facebook dan Instagram.
"Iya teman dekat mereka sejak kecil atau istilahnya geng dari Lalan. Tapi memang akhir-akhir ini yang lebih dekat itu Hengki dan Poniman. Keduanya ini terpaksa kita ambil tindakan tegas karena melawan," kata Erlin.
Hengki Sulaiman, kata Erlin, ditembak di Brebes, Jawa Tengah, saat bersembunyi di rumah keluarganya pada Rabu (11/4) sekitar pukul 13.00 WIB.
Jenazah Hengki, malam tadi, langsung diberangkatkan dari Berbes menuju Jakarta. Selanjutnya akan diterbangkan ke Kota Palembang sekitar pukul 18.00 WIB. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini